الجمعة، 21 ديسمبر 2012

Masuk Angin Sumber Segala Penyakit


** Kajian Hidup Sehat & Cara Penyembuhan Kaum Sufi


Syaikh Hakim Mu’inuddin Chisyti menyebutkan, salah satu contoh nasihat arif yang disampaikan Rasulullah SAW, adalah nasihat untuk mencicipi sedikit garam sebelum mulai makan. Padahal jika dicerna dengan kearifan ilmu kedokteran modern nasihat itu bertentangkan, disebabkan adanya efek yang berbahaya dari kelebihan mengkonsumsi garam. Benarkah?

“Nasihat itu sebenarnya menunjukan kearifan pengetahuan tentang metabolisme tubuh,” ujar Syaikh Hakim Chisyti. Diterangkan garam sebenarnya tersusun dari dua bahan kimia; sodium dan khlorida. Nah, khlorida yang ada dalam garam merupakan satu-satunya sumber khlorida yang mudah diperoleh dan dapat digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan hydrochlorid acid (zat asam garam). Fungsinya sangat penting untuk melancarkan pencernaan dalam perut.
Jadi, mencicipi sedikit garam sebelum makan memungkinkan terjadinya suatu kekurangan hydrochloric acid persis sebelum memasukan makanan baru. Perlu ditambahkan bahwa efek-efek yang berbahaya dari kelebihan garam terutama dihubungkan dengan tingkat kandungan sodium yang meningkat, bukan khlorida.
Ditambahkan, bahwa orang yang sama sekali menghilangkan garam dari dietnya ditengarai gampang terkena penyakit yang disebabkan tidak memadainya kandungan hydrochlorid acid. Dua contoh ini membuktikan bahwa memang ada alasan medis yang masuk akal untuk mengikuti rekomendasi hadis-hadis tersebut.
Syeikh Hakim menyebutkan beberapa hadis arif tentang kesehatan dan penyembuhan itu sampai sekarang dianut kaum sebagai pedoman mendapatkan hidup sehat, termasuk mendapatkan cara penyembuhan dengan mengkonsumsi makanan sesuai yang dianjurkan.
Dalam contoh lain Nabi Muhammad bersabda, “Sumber dari setiap penyakit adalah masuk angin karena itu makanlah ketika kamu lapar dan berhentilah sebelum kenyang,”. Hadis lain yang berhubungan dengan kesehatan disebutkan, “Dalam pandangan Allah, makanan yang terbaik adalah makanan yang dimakan bersam-sama oleh banyak orang . Makan pagi sendirian adalah makan bersama setan, makan dengan satu orang lain adalah makanan dengan seorang tiran; makan dengan dua orang lain adalah makan bersama para nabi Allah,”.
“Ada keberkahan di bagian tengah suatu hidangan. Maka mulailah makan dari bagian pinggir dan jangan dari tengah,”. Implikasi tentang makanan ini dimaksudkan bahwa seseorang semestinya tidak mementingkan diri sendiri dan memperkenalkan orang lain untuk memperoleh berkah secara bersama-sama. Tidak harus selelau memonopoli berkah yang seharusnya didapat orang lain.
Sedangkan diantara jenis makanan yang diajurkan Rasulullah karena besar bermanfaatnya, disebutkan antara lain; Daging Ayam, dinilai ringan di perut dan gampang dicerna. Maka daging ayam dikatakan Rasulullah sebagai daging paling baik diantara unggas piaraan. Fungsi daging ini memperbaiki dan menyeimbangkan semua esensi.
Juga merupakan makanan yang baik untuk otak, serta memperbaiki warna kulit. Namun, kelebihan konsumsi daging ayam dapat menyebabkan encok. Ayam yang terbaik untuk dikonsumsi, disebutkan, ayam betina yang belum pernah bertelur.
Jintan Hitam; dalam hadis-hadis yang paling dihormati menyatakan Rasulullah mengatakan, ”Manfaatkanlah jintan hitam, karena ia merupakan obat bagi semua penyakit kecuali penyakit bengkak (kanker), dan itu adalah penyakit yang membawa maut”. Juga dilaporkan bahwa Allah memberitahu Nabi,” Ia telah diberi segalanya. “Kemudian Allah menjelaskan bahwa yang dimaksud “Ia” itu adalah jintan hitam.
Jintan hitam mengurangi gas dalam perut dan menghentikan demam. Ia juga manjur untuk mengobati leukoderma (penyakit belang/vitiligo), dan membuka jaringan urat darah dalam tubuh dapat dikeringkan oleh jintan hitam, dan darah haid. Terutama berguna untuk orang yang sedang pilek. Minyak jintan hitam merupakan obat untuk masalah kebotakan dan kulit kepala, serta mencegah rambut kusam.
Buah Jeruk, dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW , ”Jeruk itu bagaikan seorang beriman yang sejati; enak rasanya, harum baunya,”. Fungsi jeruk memperkuat jantung, menghalau kesedihan, menghilangkan bintik-bintik kulit, menghilangkan lapar, dan memperlambat aliran air empedu. Istri Rasulullah sendiri biasa mengobati orang-orang buta dengan jeruk yang dicampur madu. Jetuk untuk mencuci mulut paling baik dimakan 10 menit setelah makan. (mis)

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق