الخميس، 20 ديسمبر 2012

2 Satelit Kecil Milik NASA Ditabrakkan ke Bulan


 CHICAGO- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menghancurkan dua satelit kecil yang selama ini mengorbit bulan. Kedua satelit kecil tersebut akan ditabrakkan ke permukaan bulan hingga meledak.

Kedua satelit pemantau bulan yang bernama Ebb dan Flow ini, selama beberapa bulan terakhir bertugas mengumpulkan data dari orbitnya yang ada di permukaan atmosfer bulan.
"Kami tidak mengharapkan terjadinya tabrakan yang besar, atau ledakan yang besar. Tangki bahan bakar satelit-satelit itu dikosongkan dan ukurannya hanya sebesar mesin cuci," ujar manajer proyek ini dari Laboratorium Jet Propulsi NASA, David Lehman seperti dilansir news.com.au, Jumat (14/12/2012).
Kedua satelit kecil ini dihancurkan karena persediaan bahan bakarnya menipis dan semakin lama orbitnya semakin mendekati permukaan bulan, sehingga tidak mungkin menjalankan misi lebih lanjut. Ebb dan Flow diluncurkan ke bulan pada 1 Januari lalu dengan posisi orbit sekitar 55 kilometer dari permukaan bulan.
Secara perlahan, orbit keduanya bergeser menjadi hanya 23 kilometer dari permukaan bulan. Namun kini faktanya, kedua satelit tersebut mengudara hanya beberapa kilometer dari pegunungan tertinggi di bulan.
Selama ini, kedua satelit kecil itu berhasil memetakan gravitasi bulan dengan resolusi tertinggi yang pernah dihasilkan dari satelit luar angkasa manapun. Menurut NASA, hasil pemetaan ini akan membantu para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana bumi dan planet lainnya di tata surya ini terbentuk dan berkembang.
"Saya sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa misi ini bisa sukses. Akan sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka (Ebb dan Flow)," tutur peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts, Maria Zuber.
Kedua satelit kecil tersebut akan mengakhiri misi luar angkasa mereka di sebuah pegunungan yang ada di dataran kutub utara bulan. Dengan kecepatan 6.051 km per jam atau 1,7 km per detik keduanya akan menghantam permukaan bulan. Tabrakan ini tidak akan diabadikan oleh NASA karena terjadi di wilayah bulan yang tidak terlihat dari bumi.
Skenario yang dilakukan yakni, Ebb dan Flow akan terus menggunakan mesin utama mereka hingga tangki bahan bakarnya kosong. Hal ini akan memberi kesempatan bagi NASA untuk memprediksi berapa banyak bahan bakar yang tersisa dan membantu NASA untuk memperkirakan berapa banyak bahan bakar yang diperlukan dalam misi selanjutnya. (dot)

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق